2 PELAJAR DISEMARANG DIPERAS OKNUM POLISI


Dua remaja di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pemerasan oleh dua anggota polisi. Kasus ini sudah ditangani oleh Polrestabes Semarang. Korban adalah MRW (18) warga Ngaliyan dan MMX (17) Semarang Utara. Mereka diduga diperas oleh dua anggota polisi berinisial Aiptu K dan Aipda RL, serta seorang warga sipil berinisial S.


Peristiwa ini viral di media sosial, menampilkan suasana ketika pria berjaket hitam dan topi polisi dikerubungi warga. Dua oknum polisi itu kemudian keluar dari mobil berwarna merah setelah dipaksa oleh warga yang geram. Salah satu polisi itu memamerkan kartu tanda anggota kepada warga ketika dimintai penjelasan.


Menurut saksi, Egro, peristiwa itu terjadi Jumat (31/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Warga mendengar seorang perempuan berteriak dari arah lokasi mobil merah tersebut. Mobil tersebut kemudian berhenti setelah hampir diamuk masa. Di dalam mobil tersebut ada dua orang polisi dan korban yang merupakan teman perempuan yang berteriak itu.


Warga sempat mengira mereka merupakan rombongan debt collector. Korban sempat dimintai uang sebesar Rp 2 juta oleh para pelaku. Egro juga mengaku sempat diancam akan ditembak oleh para pelaku. Warga kemudian melaporkan itu ke kantor polisi dan dua oknum tersebut diamankan.


Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyabudi, menegaskan kasus ini sudah dalam penanganan. Dua polisi yang terlibat sudah diperiksa. "Iya betul, masih diperiksa Propam Polrestabes," kata Agung. Pihak kepolisian juga meminta warga untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan membiarkan proses hukum berjalan.

Comments

Popular posts from this blog

CARA DAFTAR KIP KULIAH

Penagih hutang tewas dicekek nasabahnya dibekasi, pelaku ditangkap

"Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 dan 14 PNS Tetap Cair di 2025, Isu Penghapusan Dibantah"